Lewat jalan mulus, sudah pasti nyaman dan aman. Namun begitu
ketemu jalan bergelombang, rusak atau banyak lubang, baru ketahuan kalau mobil ada kekurangan. Paling simpel namun cukup mengganggu adalah munculnya bunyi-bunyian.
Seperti
yang terjadi pada Toyota Avanza . Ada
kecenderungan terjadi getaran pada bagian interiornya. Uniknya, getaran
itu menimbulkan bunyi tak enak didengar ketika lewat jalan jelak.
Sudah
begitu, letak asal bunyinya cukup ajaib. Karena terdengar di bawah
kursi pengemudi dan penumpang depan. Sudah pasti, tidak mungkin berasal
dari kursi. Karena jok terikat kuat pada dudukannya oleh empat buah
baut. Peranti di lantai kabin pun tertutup karpet dan relatif aman dari
bunyi.
Setelah dirunut dan diperhatikan, ternyata suara berasal dari
dinding kabin (Gbr.1). "Terutama pada pilar B, biasanya bunyi akibat ada
getaran pada penutupnya.
Pilar B adalah pilar kedua
kalau dihitung dari kaca depan. Pilar A adalah tempat menempelnya kaca
depan. Kemudian pilar B berada antara pintu depan dan belakang. Nah,
pada semua mobil termasuk juga Avanza dan Xenia pilar ini merupakan tempat persembunyian seat belt.
Tenang,
bukan seat belt kok yang sering bunyi. Melainkan plastik penutup pilar
itu. Plastik ini memegang kuping dari frame pintu pada bodi mobil Plastik ini memegang kuping dari frame pintu pada bodi mobil. Pada kuping inilah dipasang karet penutup bekleding mobil. Nah, plastik penutup ini berada di bagian bawah pilar yang tidak tertutup kain bekleding.
Entah
kenapa, begitu kena lubang plastik ini bergetar dan bikin berisik.
Salah satu indikasinya, begitu plastik ini dipegang ketika lewat jalan
jelek, berisiknya hilang atau berkurang.
Disinyalir, plastik ini
jadi kendur seiring pemakaian. Karena kendur, jadi oblak dan tidak
ngeplak dengan dudukan kuping frame pintu mobil. Kebayang dong, apa yang terjadi kalau komponen sudah oblak? Satu hal yang pasti adalah bakal bikin bunyi.
Oblak
sedikit saja bisa langsung bikin bunyi. Karena penutup plastik ini
langsung menempel pada bodi kaleng. Karena penutup plastik ini langsung
menempel pada bodi kaleng. Tidak ada material empuk yang biasa terletak
pada dua komponen bodi untuk meredam getaran. Lagipula, karet yang
melapisi kuping frame bodi di pintu tidak utuh keliling. Hanya sedikit
yang bersinggungan dengan cover plastik tadi.
Mengatasi bunyi
ini sangat mudah, lo. Ternyata sudah ada trik khusus buat mengatasinya.
Siapkan saja double tape sebagai penambah ruang kosong atara tutup
plastik dan pilar (Gbr.2).
Kalau bahan sudah ada, tinggal
mencopot plastik penutup pilar dengan hati-hati. Pasalnya, untuk menarik
plastik pilar ini cukup keras. Masing-masing kiri dan kanan plastik
penutup sudah nyemplung ke sisi lain dari kuping frame bodi itu.
Jadi,
tarik dulu ke samping supaya keluar dari bibir lingkar pintu. Lalu baru
dicopot dari dudukannya dengan menarik keluar plastik penutup ini
(Gbr.3). Nah, langkah berikutnya langsung memberikan peredaman terhadap
plastik ini.
Tinggal gunting double tape dan dibuat mengikuti
tarikan garis bukaan pintu. Ukur panjangnya sesuai dengan panjang
plastik penutup. Kalau kelebihan, jelek kan?
Tempel double tape
itu sesuai bentuknya (Gbr.4). Lalu pasang kembali penutup plastiknya.
Karena ada ganjal double tape, plastik penutup pun terbungkam diam alias
sudah berhenti berbunyi.
Selamat mencoba
sumber otomotif web
D'owners
THIS IS AVOID
Senin, 09 Maret 2015
Jumat, 06 Maret 2015
Tips Perawatan AC Avanza
Suhu kabin mobil yang panas seringkali membuat kita sebagai pengguna mobil mengeluh bahwa perangkat AC mobil rusak
atau mengira-ngira bahwa ada spare part / komponen AC yang sudah tidak
bekerja dengan maksimal. Benarkah keluhan tersebut karena kinerja sistem
AC atau justru karena kita sendiri yang kurang memahami pemakaiannya ?
Berikut ini adalah tips untuk perawatan ac.
Tips Perawatan AC Mobil
Panasnya sinar matahari belakangan ini tidak dapat dipungkiri bahkan
mobil Toyota kita tak jarang langsung diparkir di bawah terik matahari
secara langsung. Selain dapat merusak cat mobil, hal ini juga dapat
membuat kabin mobil memiliki suhu yang sangat tinggi. Dan, kita sebagai
pengendara mobil tidak jarang menginginkan ketika masuk ke dalam mobil
maka langsung merasakan udara dingin AC, padahal tentu saja tidak bisa
seperti itu, bukan ?
Ada baiknya udara panas di dalam kabin dibuang terlebih dahulu dengan
cara membuka kaca jendela dan pintu dan bersamaan dengan itu hidupkan AC Mobil. Dengan membuang udara panas maka kinerja dari blower AC tidak akan terlalu berat
dan untuk membuang udara panas hanya diperlukan 3-4 menit saja ketika
mobil berhenti. Kalau membuang udara panas ketika mobil melaju, sangat
dikhawatirkan ada debu berterbangan yang masuk ke dalam kabin.
Selain membuang udara panas, kaca jendela mobil sebaiknya dibuka ketika
pagi hari (sesaat sebelum beraktivitas), hal ini supaya terjadi
sirkulasi / pergantian udara kabin, sebab jika tidak terjadi pergantian
bisa mengakibatkan penyakit seperti pilek dan batuk. Penyakit tersebut
bisa datang karena cara kerja AC yang mengolah udara kabin. Menghisap
udara kabin untuk didinginkan kemudian dihembuskan kembali ke dalam
kabin mobil. Melihat sirkulasi tersebut, sebaiknya kabin selalu dalam
keadaan bersih baik itu karpet maupun permukaan jok. Hal ini terlihat
sepele tapi cukup penting ketika di dalam mobil Toyota kita seringkali
ditumpangi anak kecil yang notabene lebih mudah terserang penyakit.
Filter AC mobil atau biasa disebut dengan filter kabin harus kita
perhatikan juga. Adapun fungsi Filter AC adalah menyaring udara dari
kotoran yang telah diolah oleh AC mobil sehingga udara yang disemburkan
kembali menjadi lebih bersih. Mobil yang sudah menggunakan Filter AC,
jangan lupa untuk melakukan penggantiannya ketika sudah kotor. Pada
beberapa mobil Toyota, penggantian Filter AC dapat kita lakukan sendiri,
dimana letak Filter AC mobil adalah di bawah laci box mobil. Filter AC
pun tidak tergolong mahal untuk ukuran spare part yang
tergolong vital in.
Adapun cara bukanya :
1.Buka Laci
2.Buka penutup rumah filter
3. Keluarkan filter AC nya
4. Bersihkan filter AC nya bisa dengan di semprot atau ganti dengan yang baru
Dan sebagai tips tambahan, ada baiknya suhu AC pada mobil ada baiknya diatur pada posisi maksimum karena dapat membuat magnet clutch AC mobil menjadi lebih awet dibandingkan ketika mengatur suhu pada posisi medium. Ada yang pernah mengatakan, apabila suhu AC diatur pada posisi medium atau 3/4 itu dapat membuat mobil menjadi lebih irit dan magnet Clutch AC lebih awet, tetapi sayangnya hal itu hanyalah mitos dan tidak teruji kebenarannya.
Demikianlah Tips Perawatan AC mobil, jadi AC mobil tidak dingin belum
tentu karena ada spare part yang rusak tetapi bisa saja karena kesalahan
kita di dalam merawat atau menggunakannya.
Semoga Membantu
sumber : otomotif
Kamis, 05 Maret 2015
Reset ECU
ECU (komputer pengontrol mesin) pada mesin memiliki fungsi “Self Learning” serta mampu mencatat data error yang pernah terjadi alias DTC (Diagnostic Trouble Code) yang berguna pada saat servis.
Tidak jarang terjadi sesudah kita menservis mesin seperti membersihkan Injector atau Ruang bakar, mengganti parts tertentu seperti saringan udara atau mengganti jenis BBM, mesin tetap bekerja kurang maksimal.
Cara untuk mengoptimalkan kembali kinerja mesin salah satunya adalah dengan me-reset ECU, kapan Reset ECU dilakukan
- bila tarikan avanza anda terasa sudah tdk enak
- saat peralihan / ganti jenis bensin dr premium - pertamax n sebaliknya
Gmana sih reset ECU?
ada 2 cara yg sya tau:
1. lepas sekering ECU di box sekering dalam kap mesin (see pict )
2. lepas koneksi kabel aki, resikonya semua keelektrikan yg bergantung pd pasokan aki akan ter"reset" juga,termasuk memori radio,jam dalam kabin,dll
Abis Reset ECU lalu kita ngapain :
- bisa langsung di ajak jalan mobilnya ,biar ECU nya belajar sendiri sambil jalan
- bisa jg dilakukan langkah-lagkah ini
- nyalakan mesin tanpa ada beban (smua mati) dan biarkan selama kurang lebih 5menit ( sampai stasioner )
- nyalakan AC dan biarkan kurang lebih 5 menit
- nyalakan semua lampu dan audio dan biarkan kurang lebih 5menit
- matikan semua lampu dan audio dan biarkan kurang lebih 1 menit
- matikan AC dan biarkan kurang lebih 1 menit
- matikan mesin dan biarkan kurang lebih 10 menit
- silahkan start lg mobil anda rasakan perbedaan nya
Catatan :
Tanda sikring ECU pada Fuse Box ditulis ECU atau EFI atau Engine Management.
Rabu, 04 Maret 2015
Setting Sensitif Alarm Avanza
Gak enak kan kalo lagi pacaran tiba-tiba di ganggu
oleh alarm mobil kita bunyi, nah default setelan alarm avanza ini
sangat sensitif, disatu sisi ini menguntungkan ketika mobil parkir
digedor orang tak dikenal maka kita dengan cepat mengetahuinya namun
akan terasa sangat tidak nyaman jika melintas motor dengan suara
knalpot yang agak keras, alarm menyalak mengganggu ketenangan orang.
Berdasarkan buku manual alarm yang disertakan dalam buku petunjuk
servis, kita coba sendiri mengurangi sedikit sensitivitas alarmnya,
ikuti langkah berikut ya:
1. Buka cover dibawah stir.
Lepaskan sekrup dengan obeng +, untuk
pin clip cukup tekan tengahnya kemudian congkel dengan kuku
2. Lokasi modul alarm, atas kaki kiri, lepas dulu
klip2 nya.
3. Lepas baut nya, atau cukup raba saja jika dah hapal. lepaskan dengan kunci 10
4. Lepaskan modul alarm dari dudukannya, Nah
kelihatankan knop yg diputar. Tandai dulu untuk patokan jika ingin
sensitifitasnya seperti semula.
5. Untuk menyetel sensitivitas alarm putar, batang hitam (potensiometer) pada modul alarm seperti tampak pada gambar jika searah jarum jam maka sensitivitas akan berkurang begitu pula sebaliknya (tanda titik putih, setelan standar pabrik)
6. Selesai deh, selamat mencoba
Jangan lupa setelah di setting dikembalikan ke posisi semula hehe..
Avoid 091
Selasa, 03 Maret 2015
Setting Alarm pada mobil Avanza
Banyak yang bertanya kenapa lampu led indikator alarm menyala
terus, tidak seperti biasanya, saat lock remote alarm tidak berbunyi,
saat buka juga tidak berbunyi. lama-kelamaan kok jd khawatir apa ada
yang salah sama indikator alarmnya atau ada kerusakan pada system mobil.
Berikut cara menggunakan auto2000 security system:
1.MENGAKTIFKAN ALARM
Tekan tombol bergambar gembok tetutup 1x,seluruh CDL (Central Door Lock) terkunci alarm aktif (klakson bunyi 1x,sein berkedip 1x,LED berkedip).
Jika masih terdapat pintu-pintu atau kap mesin terbuka saat mengaktifkan alarm klakson bunyi beep5x,tetapi bagian pintu yang terbuka tidak disensor oleh Control Processing Unit alarm.
Saat Alarm Aktif: jika pintu pintu terbuka atau kunci kontak diputar dari posisi LOCK/ACC ke ON,maka alarm langsung menyalak dan kendaraan tidak dapat di starter (klakson akan bunyi beep 10x kemudian bunyi sekitar 30 detik disertai sein berkedip,LED indikator ON)
Saat Alarm Aktif: kap mesin dibuka/terbuka atau sensor getar mendapat getaran cukup kuat maka alarm langsung menyalak dan mobil tidak bisa di starter (klakson berbunyi kira-kira 30 detik disertai sein berkedip,LED indikator menyala).
2.MENON-AKTIFKAN ALARM
Tekan tombol bergambar gembok terbuka 1x,seluruh CDL terbuka alarm tidak aktif (alarm bunyi beep 2x,sein berkedip 2x,LED indikator OFF).
3.ALARM AKTIF OTOMATIS SETELAH 30 DETIK (AUTOMATIC RE-ARM)
Alarm aktif secaraotomatis dan CDL terkunci setelah 30 detik,terhitung setelah kita menonaktifkan alarm melalui remote control,tetapi tidak ada pintu-pintu dan kap mesin terbuka.
4.MENCARI KENDARAAN (CAR FINDER/PANIC)
Tekan tombol bergambar sirine lebih dari 3detik,kemudian lepas,lampu sein berkedip dan klakson berbunyi selama 30 detik,untuk menon-aktifkannya sebelum 30 detik tekan tombol bergambar sirine.
5.ALARM TANPA SUARA KLAKSON (SILENT MODE)
Tekan tombol bergambar sirine 1x,kemudian tekan tombol bergambar gembok tertutup atau gembok terbuka 1x,klakson tidak berbunyi beep saat mengaktifkan atau menon-aktifkan alarm.
6.MENGUNCI ATAU MEMBUKA CDL SECARA OTOMATIS (AUTO LOCK-UNLOCK)
Setelah semua pintu atau kap mesin tertutup dengan baik,putar kunci kontak dari LOCK/ACC ke ON (hidupkan mesin), kira-kira 3 detik kemudian secara otomatis seluruh CDL akan terkunci.
Pada saat memutar kunci kontak dari ON ke ACC atau LOCK (mematikan mesin) secara otomatis seluruh CDL akan terbuka.
Catatan: Fungsi autolock dibatalkan apabila saat memutar kunci kontak dari posisi LOCK/ACC ke ON masih ada pintu atau kap mesin tidak tertutup dengan baik.
7.SENSOR GETAR 2 TAHAP
Pada saat alarm aktif kendaraan mendapatkan benturan yang lemah,alarm memberikan peringatan (klakson bunyi bep 10x,sein berkedip 2x,LED indikator berkedip).
Pada saat alarm aktif kendaraan mendapatkan benturan yang keras, alarm langsung menyalak dan kendaraan tidak dapat distarter (klakson bunyi terus disertai sein berkedip selama 30 detik,LED berkedip)
Untuk menyetel sensitifitas alarm silakan lihat disini..
8.MENGAKTIFKAN ALARM SAAT MESIN HIDUP (KUNCI KONTAK ON)
Setelah pintu-pintu tertutup dengan baik dan seluruh CDL terkunci:
Tekan tombol bergambar gembok tertutup selama 2 detik kemudian lepas,alarm aktif,seluruh CDL terkunci (klakson bunyi beep 1x,disusul bunyi beep 1x lagi,LED indikator berkedip) digunakan untuk melindngi pengendara saat perjalanan,tetapi hanya mendeteksi pintu saja bila ada yang mencoba membuka pintu dari luar.
Untuk menon-aktifkannya tekan tombol bergambar gembok terbuka 1x atau putar kunci kontak dari posisi ON ke ACC/LOCK (matikan mesin).
9.MENON-AKTIFKAN ALARM SECARA MANUAL DENGAN RESET SWITCH DAN KUNCI KONTAK
Saat alarm aktif dan menyalak,sedang remote kontrol kondisi rusak,hilang atau habis batray:
Putar kunci kontak dari posisi LOCK/ACC ke ON kemudian tekan reset switch 1x yang berada di belakang tuas pembuka kap mesin, maka alarm akan non-aktif.
10.VALET MODE
Valet mode ditandai dengan lampu led indikator nyala terus.
Fungsi valet mode: untuk menonaktifkan fungsi kerja alarm dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan keperluan misal kendaraan sedang melakukan servis,cuci dan lain-lain (tetapi membuka dan menutup CDL masih berfungsi tetapi klakson tidak berbunyi).
Cara Menggunakan valet mode:
Cara pertama,pintu kendaran dalam kondisi terbuka atau tertutup:
Putar kunci kontak dari posisi LOCK/ACC ke ON putar kembali ke posisi ACC/LOCK kemudian tekan reset switch yang berada di belakang tuas pembuka kap mesin 1x,lampu led akan menyala terus.
Cara kedua,pintu kendaraan harus dalam keadaan terbuka:
Kunci kontak posisi LOCK/ACC,tekan tombol bergambar gembok tertutup 1x,tekan tombol bergambar gembok terbuka 1x,kemudian tekan tombol bergambar gembok tertutup 1x,kemudian lampu led indikator akan menyala terus.
Untk menon-aktifkan valet mode: lakukan cara yang sama seperti saat meng-aktif-kan valet mode maka lampu indikator led atau kode led alarm akan padam dan alarm normal kembali.
Semoga bermanfaat manual remote alarm diatas.
sumber : plaza mobil
Berikut cara menggunakan auto2000 security system:
1.MENGAKTIFKAN ALARM
Tekan tombol bergambar gembok tetutup 1x,seluruh CDL (Central Door Lock) terkunci alarm aktif (klakson bunyi 1x,sein berkedip 1x,LED berkedip).
Jika masih terdapat pintu-pintu atau kap mesin terbuka saat mengaktifkan alarm klakson bunyi beep5x,tetapi bagian pintu yang terbuka tidak disensor oleh Control Processing Unit alarm.
Saat Alarm Aktif: jika pintu pintu terbuka atau kunci kontak diputar dari posisi LOCK/ACC ke ON,maka alarm langsung menyalak dan kendaraan tidak dapat di starter (klakson akan bunyi beep 10x kemudian bunyi sekitar 30 detik disertai sein berkedip,LED indikator ON)
Saat Alarm Aktif: kap mesin dibuka/terbuka atau sensor getar mendapat getaran cukup kuat maka alarm langsung menyalak dan mobil tidak bisa di starter (klakson berbunyi kira-kira 30 detik disertai sein berkedip,LED indikator menyala).
2.MENON-AKTIFKAN ALARM
Tekan tombol bergambar gembok terbuka 1x,seluruh CDL terbuka alarm tidak aktif (alarm bunyi beep 2x,sein berkedip 2x,LED indikator OFF).
3.ALARM AKTIF OTOMATIS SETELAH 30 DETIK (AUTOMATIC RE-ARM)
Alarm aktif secaraotomatis dan CDL terkunci setelah 30 detik,terhitung setelah kita menonaktifkan alarm melalui remote control,tetapi tidak ada pintu-pintu dan kap mesin terbuka.
4.MENCARI KENDARAAN (CAR FINDER/PANIC)
Tekan tombol bergambar sirine lebih dari 3detik,kemudian lepas,lampu sein berkedip dan klakson berbunyi selama 30 detik,untuk menon-aktifkannya sebelum 30 detik tekan tombol bergambar sirine.
5.ALARM TANPA SUARA KLAKSON (SILENT MODE)
Tekan tombol bergambar sirine 1x,kemudian tekan tombol bergambar gembok tertutup atau gembok terbuka 1x,klakson tidak berbunyi beep saat mengaktifkan atau menon-aktifkan alarm.
6.MENGUNCI ATAU MEMBUKA CDL SECARA OTOMATIS (AUTO LOCK-UNLOCK)
Setelah semua pintu atau kap mesin tertutup dengan baik,putar kunci kontak dari LOCK/ACC ke ON (hidupkan mesin), kira-kira 3 detik kemudian secara otomatis seluruh CDL akan terkunci.
Pada saat memutar kunci kontak dari ON ke ACC atau LOCK (mematikan mesin) secara otomatis seluruh CDL akan terbuka.
Catatan: Fungsi autolock dibatalkan apabila saat memutar kunci kontak dari posisi LOCK/ACC ke ON masih ada pintu atau kap mesin tidak tertutup dengan baik.
7.SENSOR GETAR 2 TAHAP
Pada saat alarm aktif kendaraan mendapatkan benturan yang lemah,alarm memberikan peringatan (klakson bunyi bep 10x,sein berkedip 2x,LED indikator berkedip).
Pada saat alarm aktif kendaraan mendapatkan benturan yang keras, alarm langsung menyalak dan kendaraan tidak dapat distarter (klakson bunyi terus disertai sein berkedip selama 30 detik,LED berkedip)
Untuk menyetel sensitifitas alarm silakan lihat disini..
8.MENGAKTIFKAN ALARM SAAT MESIN HIDUP (KUNCI KONTAK ON)
Setelah pintu-pintu tertutup dengan baik dan seluruh CDL terkunci:
Tekan tombol bergambar gembok tertutup selama 2 detik kemudian lepas,alarm aktif,seluruh CDL terkunci (klakson bunyi beep 1x,disusul bunyi beep 1x lagi,LED indikator berkedip) digunakan untuk melindngi pengendara saat perjalanan,tetapi hanya mendeteksi pintu saja bila ada yang mencoba membuka pintu dari luar.
Untuk menon-aktifkannya tekan tombol bergambar gembok terbuka 1x atau putar kunci kontak dari posisi ON ke ACC/LOCK (matikan mesin).
9.MENON-AKTIFKAN ALARM SECARA MANUAL DENGAN RESET SWITCH DAN KUNCI KONTAK
Saat alarm aktif dan menyalak,sedang remote kontrol kondisi rusak,hilang atau habis batray:
Putar kunci kontak dari posisi LOCK/ACC ke ON kemudian tekan reset switch 1x yang berada di belakang tuas pembuka kap mesin, maka alarm akan non-aktif.
10.VALET MODE
Valet mode ditandai dengan lampu led indikator nyala terus.
Fungsi valet mode: untuk menonaktifkan fungsi kerja alarm dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan keperluan misal kendaraan sedang melakukan servis,cuci dan lain-lain (tetapi membuka dan menutup CDL masih berfungsi tetapi klakson tidak berbunyi).
Cara Menggunakan valet mode:
Cara pertama,pintu kendaran dalam kondisi terbuka atau tertutup:
Putar kunci kontak dari posisi LOCK/ACC ke ON putar kembali ke posisi ACC/LOCK kemudian tekan reset switch yang berada di belakang tuas pembuka kap mesin 1x,lampu led akan menyala terus.
Cara kedua,pintu kendaraan harus dalam keadaan terbuka:
Kunci kontak posisi LOCK/ACC,tekan tombol bergambar gembok tertutup 1x,tekan tombol bergambar gembok terbuka 1x,kemudian tekan tombol bergambar gembok tertutup 1x,kemudian lampu led indikator akan menyala terus.
Untk menon-aktifkan valet mode: lakukan cara yang sama seperti saat meng-aktif-kan valet mode maka lampu indikator led atau kode led alarm akan padam dan alarm normal kembali.
Semoga bermanfaat manual remote alarm diatas.
sumber : plaza mobil
Jumat, 27 Februari 2015
Tips Deteksi Kerusakan Kaki-Kaki Pada Mobil
Kondisi kaki-kaki mobil memiliki peranan
yang sangat penting bagi kenyamanan berkendaraan. Terlebih lagi jika
kita melakukan perjalanan jauh dan melewati jalan yang banyak berlubang.
Kondisi kaki-kaki mobil yang berfungsi baik dan normal menjadi syarat
utama. Apalagi pada mobil-mobil tua, permasalahan kaki-kaki menjadi
masalah yang cukup serius. Sang pemilik harus rajin melakukan
pemeriksaan dan peka terhadap gejala-gejala yang timbul, sebelum
kejadian menjadi lebih fatal. Tidak hanya kenyamanan saja, tetapi
kaki-kaki mobil juga berkaitan dengan keselamatan.
Pada bagian kaki-kaki mobil terdiri dari berbagai macam komponen yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan. Jika salah satu bagian saja tidak berfungsi normal atau mengalami kerusakan, akan mempengaruhi bagian yang lain bahkan kerusakan bisa menjalar ke bagian yang lain. Jika sudah demikian tentu biaya yang harus dikeluarkan untuk perbaikan semakin besar.
1. Periksa Shockbreaker
Fungsi dari shockbreaker adalah untuk meredam guncangan di saat mobil melaju dan melibas berbagai kondisi lintasan. Shockbreaker yang terbuat dari baja itu bertugas membantu pegas atau per untuk menopang bobot mobil berikut muatan yang diangkutnya.
Bila sering menahan guncangan dengan beban berlebihan, daya tahan shockbreaker akan berkurang dan lemah. Bila hal itu terjadi, maka mobil akan terasa limbung saat dikendarai, terutama saat melaju kencang.
Untuk mendeteksi, cara yang paling gampang adalah dengarkan dengan saksama kala mobil melaju, adakah suara gemuruh dan gluduk-gluduk yang lebih keras dari biasanya. Kedua, pacu mobil dengan kecepatan sedang di jalanan lurus, lalu rasakan apakah laju mobil terasa limbung? Bila iya, berarti shockbreaker bermasalah.
2. Bushing arm
Komponen ini merupakan selongsong besi yang disokong karet. Fungsinya sebagai titik tumpu antara roda dan lengan pencengkeramnya. Bushing bertugas meredam getaran pada sambungan antar komponen suspensi dari logam tersebut.
Kerusakan pada bushing tidak hanya menyebabkan suara berisik, tetapi juga mempengaruhi kenyamanan pengendalian mobil. Bahkan laju mobil tidak akan stabil. Hal itu tentu membahayakan keselamatan manakala Anda menggeber mobil di jalan bebas hambatan.
Cara mudah untuk mendeteksi kondisi komponen itu adalah dengan mencermati arah laju mobil. Bila cenderung melenceng ke kanan atau ke kiri dan dari bagian roda terdengar suara gemuruh berarti bushing arm bermasalah.
3. Tierod dan Balljoint
Tierod dan end tierod dibuat dari bahan logam yang memiliki fungsi meneruskan gaya belok dari kemudi ke roda-roda. Sedangkan balljoint berguna untuk menopang knuckle arm.Bila peranti itu telah aus atau rusak akibat sebab-sebab lain, maka kenyamanan berkendara juga akan terganggu. Tak hanya itu, mobil juga sulit dikendalikan sehingga bila dipacu dalam kecepatan tinggi akan membahayakan karena kestabilan juga terganggu.
Untuk mengetahui kondisi komponen itu, Anda cukup mendongkrak roda bagian depan. Kemudian mintalah tolong seseorang untuk memegang kemudi mobil agar roda tidak bergerak. Setelah itu, guncang-guncang roda ke arah dalam dan keluar secara bergantian beberapa kali.Bila terasa ”oblak” atau seperti ada guncangan tidak stabil berarti komponen tersebut bermasalah. “Anda juga bisa mengamati bentuk fisik komponen itu, bila sudah tidak halus lagi atau luka berarti sudah aus.
Selain itu, tierod mendengarkan suara yang muncul dari arah lengan roda tempat tierod berada. Pasalnya, komponen itu memiliki bantalan bola untuk bergerak. Bila bantalan bola mulai kendur atau aus, maka akan menimbulkan suara. “Bila telah parah akan berbunyi kletek-kletek.
4. Bushing Stabiliser
Komponen ini cara kerjanya sama dengan bushing arm. Hanya, dia berada di link stabilizer, yaitu komponen penyeimbang suspensi kiri dan kanan.Salah satu tanda komponen itu bermasalah adalah munculnya suara mendecit. Bahkan juga muncul suara gemuruh kala mobil direm.Cara lain untuk mendeteksinya adalah pacu mobil di jalan lurus dalam kecepatan sedang lantas lepaskan roda kemudi. Bila mobil ‘lari’ ke arah kanan atau kiri dan terasa berat untuk mengembalikannya berarti komponen itu bermasalah atau sudah oblak.
5. Bearing
Komponen ini merupakan bantalan di roda sehingga fungsinya sangat vital bagi putaran roda dan kestabilan laju mobil. Cara untuk mendeteksi kondisi komponen itu cukup mudah, yaitu dengan mendengarkan apakah ada suara ”mendung” di roda yang ditengarai bearing-nya bermasalah.Cara yang mudah namun akurat adalah dengan memperhatikan putaran roda. Caranya, dongkrak satu per satu roda. Kemudian perhatikan apakah putaran roda terasa halus atau bergetar seperti menggelinjang. “Bila bergetar dan disertai bunyi gemuruh berarti bearing bermasalah.
6. Ban
Kasus yang kerap muncul setelah mobil diajak melakukan perjalanan jauh adalah beberapa bagian ban terkikis lebih banyak ketimbang yang lainnya. Meski tingkat kikisan kadang tak terlihat dengan jelas bila dilihat sekilas, efeknya cukup terasa.Laju mobil tidak seimbang sehingga dalam waktu lama, kikisan di bagian ban akan terus bertambah dan ban pun akan aus sebelum waktunya. Cara untuk mendeteksi ban setelah perjalanan jauh memang cukup pelik dan tak mudah.
Oleh karena itu, sangat disarankan melakukan rotasi ban. “Itu cara yang paling aman dan cukup bijaksana agar ban awet dan kenyamanan suspensi terjaga.
Pada bagian kaki-kaki mobil terdiri dari berbagai macam komponen yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan. Jika salah satu bagian saja tidak berfungsi normal atau mengalami kerusakan, akan mempengaruhi bagian yang lain bahkan kerusakan bisa menjalar ke bagian yang lain. Jika sudah demikian tentu biaya yang harus dikeluarkan untuk perbaikan semakin besar.
Tips Memeriksa Kaki-kaki Mobil
Untuk tindakan awal, memeriksa kaki-kaki mobil sebenarnya bisa dilakukan sendiri, atau paling tidak merasakan gejala-gejala tidak beres, untuk selanjutnya bisa meminta bantuan montir untuk memeriksa bagian yang dicurigai mengalami kerusakan. Beberapa bagian kaki mobil yang perlu diperiksa antara lain:1. Periksa Shockbreaker
Fungsi dari shockbreaker adalah untuk meredam guncangan di saat mobil melaju dan melibas berbagai kondisi lintasan. Shockbreaker yang terbuat dari baja itu bertugas membantu pegas atau per untuk menopang bobot mobil berikut muatan yang diangkutnya.
Bila sering menahan guncangan dengan beban berlebihan, daya tahan shockbreaker akan berkurang dan lemah. Bila hal itu terjadi, maka mobil akan terasa limbung saat dikendarai, terutama saat melaju kencang.
Untuk mendeteksi, cara yang paling gampang adalah dengarkan dengan saksama kala mobil melaju, adakah suara gemuruh dan gluduk-gluduk yang lebih keras dari biasanya. Kedua, pacu mobil dengan kecepatan sedang di jalanan lurus, lalu rasakan apakah laju mobil terasa limbung? Bila iya, berarti shockbreaker bermasalah.
2. Bushing arm
Komponen ini merupakan selongsong besi yang disokong karet. Fungsinya sebagai titik tumpu antara roda dan lengan pencengkeramnya. Bushing bertugas meredam getaran pada sambungan antar komponen suspensi dari logam tersebut.
Kerusakan pada bushing tidak hanya menyebabkan suara berisik, tetapi juga mempengaruhi kenyamanan pengendalian mobil. Bahkan laju mobil tidak akan stabil. Hal itu tentu membahayakan keselamatan manakala Anda menggeber mobil di jalan bebas hambatan.
Cara mudah untuk mendeteksi kondisi komponen itu adalah dengan mencermati arah laju mobil. Bila cenderung melenceng ke kanan atau ke kiri dan dari bagian roda terdengar suara gemuruh berarti bushing arm bermasalah.
3. Tierod dan Balljoint
Tierod dan end tierod dibuat dari bahan logam yang memiliki fungsi meneruskan gaya belok dari kemudi ke roda-roda. Sedangkan balljoint berguna untuk menopang knuckle arm.Bila peranti itu telah aus atau rusak akibat sebab-sebab lain, maka kenyamanan berkendara juga akan terganggu. Tak hanya itu, mobil juga sulit dikendalikan sehingga bila dipacu dalam kecepatan tinggi akan membahayakan karena kestabilan juga terganggu.
Untuk mengetahui kondisi komponen itu, Anda cukup mendongkrak roda bagian depan. Kemudian mintalah tolong seseorang untuk memegang kemudi mobil agar roda tidak bergerak. Setelah itu, guncang-guncang roda ke arah dalam dan keluar secara bergantian beberapa kali.Bila terasa ”oblak” atau seperti ada guncangan tidak stabil berarti komponen tersebut bermasalah. “Anda juga bisa mengamati bentuk fisik komponen itu, bila sudah tidak halus lagi atau luka berarti sudah aus.
Selain itu, tierod mendengarkan suara yang muncul dari arah lengan roda tempat tierod berada. Pasalnya, komponen itu memiliki bantalan bola untuk bergerak. Bila bantalan bola mulai kendur atau aus, maka akan menimbulkan suara. “Bila telah parah akan berbunyi kletek-kletek.
4. Bushing Stabiliser
Komponen ini cara kerjanya sama dengan bushing arm. Hanya, dia berada di link stabilizer, yaitu komponen penyeimbang suspensi kiri dan kanan.Salah satu tanda komponen itu bermasalah adalah munculnya suara mendecit. Bahkan juga muncul suara gemuruh kala mobil direm.Cara lain untuk mendeteksinya adalah pacu mobil di jalan lurus dalam kecepatan sedang lantas lepaskan roda kemudi. Bila mobil ‘lari’ ke arah kanan atau kiri dan terasa berat untuk mengembalikannya berarti komponen itu bermasalah atau sudah oblak.
5. Bearing
Komponen ini merupakan bantalan di roda sehingga fungsinya sangat vital bagi putaran roda dan kestabilan laju mobil. Cara untuk mendeteksi kondisi komponen itu cukup mudah, yaitu dengan mendengarkan apakah ada suara ”mendung” di roda yang ditengarai bearing-nya bermasalah.Cara yang mudah namun akurat adalah dengan memperhatikan putaran roda. Caranya, dongkrak satu per satu roda. Kemudian perhatikan apakah putaran roda terasa halus atau bergetar seperti menggelinjang. “Bila bergetar dan disertai bunyi gemuruh berarti bearing bermasalah.
6. Ban
Kasus yang kerap muncul setelah mobil diajak melakukan perjalanan jauh adalah beberapa bagian ban terkikis lebih banyak ketimbang yang lainnya. Meski tingkat kikisan kadang tak terlihat dengan jelas bila dilihat sekilas, efeknya cukup terasa.Laju mobil tidak seimbang sehingga dalam waktu lama, kikisan di bagian ban akan terus bertambah dan ban pun akan aus sebelum waktunya. Cara untuk mendeteksi ban setelah perjalanan jauh memang cukup pelik dan tak mudah.
Oleh karena itu, sangat disarankan melakukan rotasi ban. “Itu cara yang paling aman dan cukup bijaksana agar ban awet dan kenyamanan suspensi terjaga.
Selasa, 17 Februari 2015
Tutorial pemasangan Housing Cabin
Untuk Khusus Mobil Toyota Avanza ini memang ada sedikit keganjilan, Yaitu :
- Avanza 2003-2008 (Standartnya BELUM ADA Cabin Filter)
- Avanza 2008-2011 (Standartnya SUDAH ADA Cabin Filter)
- All New Avanza Veloz 2011-2013 (Standartnya malah ada yang BELUM TERPASANG Cabin Filternya )
Cabin Filter ini PENTING untuk dipasang, karena Efek nya jika belum tersedia filter, maka debu dan kotoran akan langsung masuk ke dalam evaporator yang dapat membuat ac jadi mudah bau, perawatan ac jadi mahal bahkan efek jauhnya akan membuat evaporator gampang keropos yang Berakibat Pada Kebocoran Freon.
Beikut Housing Cabin Filter
Adapun cara pemasangannya sangat simple.
1. Buka Laci pada dashboard Mobil
2.Lepaskan Laci pada dashboard Mobil dengan cara menekan bagian tengah laci
3.Setelah laci terlepas, terlihat lubang Blow
4.Terlihat di lubang blow ada yg berbentuk sarang, lepaslan sarang tersebut potong dengan gunting atau carter
5. Setelah sarang nya terpotong baru pasang Housingnya
6. Setelah terpasang akan terlihat digambar atas
7.Pasang kembali laci Dashboard mobil
8.Selesai
Demikian panduan singkat cara memasang Housing Cabin semoga bermanfaat
D'owners
- Avanza 2003-2008 (Standartnya BELUM ADA Cabin Filter)
- Avanza 2008-2011 (Standartnya SUDAH ADA Cabin Filter)
- All New Avanza Veloz 2011-2013 (Standartnya malah ada yang BELUM TERPASANG Cabin Filternya )
Cabin Filter ini PENTING untuk dipasang, karena Efek nya jika belum tersedia filter, maka debu dan kotoran akan langsung masuk ke dalam evaporator yang dapat membuat ac jadi mudah bau, perawatan ac jadi mahal bahkan efek jauhnya akan membuat evaporator gampang keropos yang Berakibat Pada Kebocoran Freon.
Beikut Housing Cabin Filter
Adapun cara pemasangannya sangat simple.
1. Buka Laci pada dashboard Mobil
2.Lepaskan Laci pada dashboard Mobil dengan cara menekan bagian tengah laci
3.Setelah laci terlepas, terlihat lubang Blow
4.Terlihat di lubang blow ada yg berbentuk sarang, lepaslan sarang tersebut potong dengan gunting atau carter
5. Setelah sarang nya terpotong baru pasang Housingnya
6. Setelah terpasang akan terlihat digambar atas
7.Pasang kembali laci Dashboard mobil
8.Selesai
Demikian panduan singkat cara memasang Housing Cabin semoga bermanfaat
D'owners
Langganan:
Postingan (Atom)